Tanya jawab bersama ust. Adriano
Pertanyaan
1. Pa ust, minggu lalu sy ikut kajian parenting. Disana pemateri menyampaikan bhw ada 2 kunci pengasuhan, salah 1 nya adalah "KENALI ANAK KITA". hal ini membuat sy jd berpikir dan sy merasa blm bs betul2 mengenali anak sy . Bgmn cara utk bs mengenali karakter anak yah pa ust? Krn sy merasa sering berbeda pendpt dg anak sy terutama yg perempuan usia 11thn. Dan sitegang sy dg anak sy ini membuat sy kesal, sedih, dan bingung.
Jawaban
Sering berbeda pendapat dan bertengkar dengan anak itu bukan berarti kita tidak mengenalnya dengan baik. Adalah wajar bahwa para orang tua berbeda pendapat dengan anaknya, apalagi untuk hal-hal yang berhubungan dengan perilaku yang orang tua tidak suka.
Untuk lebih mengenal anak, hal yang dapat kita lakukan adalah berinteraksi dengan semakin intensif. Cobalah pahami kebiasaan-kebiasaannya, minat minatnya, hobi yang biasa dilakukan ketika senggang.
Sering-seringlah berdialog dengan anak, agar kita paham sikap-sikapnya, pemikirannya, aspirasinya, dan apa apa yang menjadi keinginan dan ketidaksukaannya.
Sebagai orangtua, pada dasarnya kita juga bisa mengenal anak dengan cara memahami diri sendiri, karena dalam banyak hal perangai anak adalah diturunkan dari perilaku orang orangtuanya, baik secara genetik, kebiasaan maupun peniruan.
Kita juga perlu meningkatkan empati dan pengertian terhadap anak. Kita sering merasa keberatan terhadap sebuah perilaku anak, padahal dulu boleh jadi kita melakukan perilaku yang sama, bahkan lebih berat. Kita juga perlu lebih paham perilaku anak dalam konteks zamannya
Pertanyaan
Ustadz sy ingin bertanya casuistik,
Apa yg harus dilakukan seorang ibu yg pd masa lalu pernah berbuat khilaf pd anak nya seperti memukul dg kasar, membentak dst karena kondisi emosi yg labil( misal bercerai dg suami ,atau baby blues). Sang ibu sudah minta maaf pd anaknya,belajar utk sering memperbanyak kesan positif, tp krn anaknya msh kecil ingatan nya sgt kuat jd menbekas sekali. Sehingga walaupun ibunya sdg belajar berubah, sang anak sdh terlanjur mencap ibunya 'ibu yg kejam'
JAWABAN
Sesungguhnya Rasulullah pernah bersabda
"Tutupilah keburukan dengan kebaikan niscaya kebaikan itu akan menghapusnya"
Jadi yang dilakukan oleh ibu sudah benar, yaitu melakukan kebaikan kebaikan untuk menghapuskan keburukan masa lalu yang pernah dilakukan.
Untuk selanjutnya rajin-rajinlah berdoa kepada Allah, agar Allah menghapus pada jiwa anak semua bekas-bekas negatif yang dulu pernah dilakukan oleh orang orangtuanya kepada dirinya
Ayahbunda tidak perlu malu untuk meminta maaf kepada anaknya, jika di masa lalu ia pernah melakukan hal-hal negatif terhadap anaknya. jika Ibu tersebut belum bisa meminta maaf pada saat anaknya terbangun, maka pada saat anaknya tertidur bisikanlah permintaan maaf itu di telinganya. Insya Allah permintaan maaf itu akan masuk ke alam bawah sadarnya.
PERTANYAAN
3. apa saja yg bs dilakukan utk bs melatih berpikir dan merasa positif?
JAWABAN
Berpikir positif bermula dari rasa baik sangka kepada allah alias husnudzon. Yakinilah Allah sebagai Dzat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Lalu berbaik sangkalah pada alam dan kehidupan, karena sesungguhnya kehidupan ini adalah ciptaan Allah, islami, berpihak pada kebenaran, dan menolak kebatilan
Selanjutnya berpikir positiflah terhadap diri sendiri, bahwa kita adalah ciptaan Allah yang terbaik, bahwa Allah begitu sayang kepada kita, bahwa kita dilingkupi oleh karunia yang begitu banyak, dan kita penuh keberuntungan
Selanjutnya belajarlah untuk melihat segala peristiwa dari kacamata yang positif. Lihat hikmah dan kebaikannya bagi kehidupan kita
PERTANYAAN
4. Bagaimana menghadapi kk (22bulan) yg baru sj pny adik bayi. Sikap lgsung berubah drastis menjadi sensitif..mudah merengek..tantrum..dan menangis. Sy pun kesulitan menghadapi krn si kk kosakata msh terbatas.. maunya dg bundanya terus.
Bgmn mengalihkan perhatian kk dg psikopos..
Kondisi ibu dirumah.. tdk ada pembantu
JAWABAN
Kakak yang cemburu dengan adik barunya adalah hal yang sangat wajar, dan terjadi hampir pada semua keluarga. Dia secara naluriah khawatir bahwa perhatian dan kasih sayang orang tuanya akan berpindah kepada adiknya.
Jadi hal itu tak perlu terlalu dikhawatirkan, karena akan hilang dengan sendirinya. Yang penting orang tua jangan sampai kehilangan perhatian dan kasih sayang terhadap kakaknya karena terlalu sibuk mengurusi adik.
Sesekali bahkan orang tua perlu menunjukkan bahwa kehadiran adik adalah karunia bagi sang kakak. Misalnya hadiah untuk kakak kita berikan melalui tangan adiknya.
Kasih sayang kita kepada kakak mungkin kita bisa sampaikan lewat adik, misalnya dengan menyuruh adik mencium kakaknya.
PERTANYAAN
5. Ust, bisa mints tlg diberikan conth2 konkrit penerapan posiitive psy pada anak?
JAWABAN
Penerapan positive psychology kepada anak dimulai dari kasih sayang yang menghiasi seluruh kehidupan rumahtangga kita, rumahtangga yang penuh dengan kalimat-kalimat positif, yang penuh dengan cinta, yang penuh dengan empati dan kepedulian, akan melahirkan anak-anak dengan kondisi psikologi yang positif.
Kita juga perlu membiasakan untuk memanggil dengan panggilan panggilan yang positif, misalnya "Si Hebat", "Si Sholeh" dan sebagainya. Hindari diri menggunakan label-label atau panggilan negatif terhadap anak, seperti "kamu bodoh", "kamu nakal dan sebagainya.
Biasakan diri untuk sering memberikan apresiasi terhadap perilaku dan kelebihan anak, bukan sering-sering memarahi dan menegur kesalahan dan kelemahan anak.
Dahulukanlah menyuruh kepada yang ma'ruf sebelum melarang dari yang mungkar, dahulukanlah menegakkan yang hak sebelum menghancurkan yang batil, dahulukanlah melaksanakan perintahNya sebelum meninggalkan laranganNya, dahulukanlah mengejar pahala sebelum menjauhi dosa, didik anak kita untuk menjadi anak baik, bukan anak bersih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar