tilawah : 178 - 190
kultum : Mba Maya
bagaimana sebenarnya bakti anak perempuan kepada orang tua ?
Materi Utama : Ummi Hani
Sikap seorang ibu ketika menemukan sesuatu -> tidak kesusu, tidak emosional ketika menemukan sesuatu, tidak buru2 mengambil kesimpulan. tidak tergesa2 sebelum mengkonfirmasi.
walaupun orang tua salah tidak semestinya kita sebagai anak menasehati, ketika nasehat kita akan membuat orang tua kita merasa bersalah, terluka, tidak nyaman dll.. meskipun kita benar
kemampuan diri manahan diri ketika orang tua salah sudah termasuk langka.
birrul walidain timbangan = orang tua
berbuat baik kepada orang tua itu timbangannya adalah orang tua, standarnya orang tua, sesuai keinginan orang tua. bukan standar kita.
Nabi Ayub A.S
seseorang yg menyadari bagaimana harus bersyukur kepada Allah SWT, menghitung sudah begitu banyak rejeki yg sudah di berikan oleh Allah SWT kepadanya
tidak boleh memaksakan standar kita kepada orang tua. selama itu tidak bertentangan dengan syariat.
jangan cepat mengambil kesimpulan klo kepada orang tua, harus belajar banyak mendengar.
untuk berbakti kepada orang tua = selalu bertanya keinginan orang tua.
apa yang dipikirkan anak terkadang tidak sama dengan apa yang di pikirkan orang tua
ketika perwalian kita berpindah fokus perhatian kita adalah berpindah kepada suami. tanggung jawab kita sebagai anak berpindah kepada suami.
tugas kita mengingatkan suami untuk melakukan kebaikan kepada orang tua kita.
suami istri idealnya menjadi team dalam berbuat baik kepada orang tua.
ketika kebutuhan anak berbentrokan dengan kebutuhan orang tua, maka yang berkewajiban mengambil keputusan adalah suami.
karena 22 nya menjadi tanggung jawab suami.
kewajiban kepada orang tua > anak.
ketika kita mendahulukan orang tua dari pada anak berarti kita memberikan contoh/teladan kepada anak kita.
suami kita adalah hak orang tuanya, bukan hak istri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar