39weeks sudah dede d perut bue, sabtu kmrn udah excited banget bakal lahiran mengingat pas wiken, semua kumpul jg jd ada yg bisa dititipin mas Rafiq saat bue lahiran.
jumat malam.dah berasa kontraksi, subuhnya dah keluar flek. pagi pagi semangat jalan pagi demu trunnya kepala dd. siangnya sempet jalan2 jg di hypermart. sorenya baru ke dokter daaan belum ada pembukaan sama sekali :(.
kepala dede malah masih ngambang, blm turun. haa paling beberapa hari ini, belum lagi dokter g bisa ngukur seberapa panjang tali puser di dalam yg melilit leher dede apa pendek atau panjang shingga masih memungkinkan buat lahiran normal?
sekarang lagi rada galau.nih :(. klo di itung2 soal jalan sering jalan kok, jongkok berdiri jg sering mengingat aktipnya mas rafiq apa karena tali puser? tp alhamdulillah sejauh ini dd masih bergerak..
haaa galau galau galau.. ckckck mau lahiran kok ya galauu buuu :p
Minggu, 29 Juli 2012
Selasa, 24 Juli 2012
#parenting, #life_ready by @ratihibrahim
#parenting #life_ready banyakkk bgt kaitannya dg #bentuk_perilaku. Dari hal2 plg mendasar dan gampang, meningkatttt ssi tahapan perkembangan
Lalu saat do #parenting #life_ready dlm #bentuk_perilaku banyak kecentok dg kendala gimana? COOL aja, mama... Telatenin dg sekuat tenaga
Do #parenting #life_ready #bentuk_perilaku : betulan butuh segenap akal sehat, ketabahan, iman, ketangguhan fisik, plus kewarasan!
Apakah susah? Memang tantangannya sedunia!! Mungkin sealam semesta!!! Tp pasti bisa dilakukan.. #parenting #life_ready #bentuk_perilaku
Buktinya? Lihat ORANGTUA KITA. Pasti ga gampang punya anak spt kita kan? Bandel2! Hayo ngakuuuu... #parenting #life_ready #bentuk_perilaku
Faktanya ortu kita sukses juga membawa kita ke masa sekarang. Apalagi yg anaknya banyak. #parenting #life_ready #bentuk_perilaku
Kalau role_model hidup kita (orangtua) bisa, kita juga pasti bisa, menaklukkan berandal2 kecil kita! #parenting #life_ready #bentuk_perilaku
Ups! Jgn sebut anak kita "berandal". Meski bandelnya ampunnnn...mereka itu malaekat2. #parenting #life_ready #bentuk_perilaku
Hanya saja, apakah betulan jd malaeka hebat baik yg #life_ready atau kebalikannya, sgt tergantung pd cara kita #parenting #bentuk_perilaku
Jika di keseharian ada tampilan2 perilaku ajaib, sebelum teriak "ini gara2 tetangga!!!" Introspeksi! #life_ready #parenting #bentuk_perilaku
Mengapa introspeksi diri penting? Karena "buah tidak pernah jatuh jauh dr pohonnya" #life_ready #parenting #bentuk_perilaku
Kalaupun buah itu dibawa jauhhhhhhh dr pohon, ia tetap membawa sifat asli pohonnya. *introspeksi #life_ready #parenting #bentuk_perilaku
So parents, kita teladan hidup anak2. Hati2 dg pikiran, perasan dan ekspresi2 perilaku kita. #life_ready #parenting #bentuk_perilaku
Dalam #parenting #life_ready #bentuk_perilaku, papa+mama harus punya 5K : kasih, konsekuen, konsisten, kompak, dan mampu kompromi
5K dlm#parenting #bentuk_perilaku perlu dihayai sungguh2 spy kita mampu telaten dan tangguh bantu anak utk #life_ready
Orangtua jg penting pelihara kesehatannya ya : fisik+mental+spiritual. Orangtua yg "sakit" tidak akan mampu dampingi anak #parenting
Jadi, utk memulai hari, setiap hari #sarapan itu mutlak penting. Utk anak2+parents. Td semua sahur? Sudah sarapan? #parenting
Terus terang, omong kosong dg semua jargon2 ideal parenting jika kita tidak sehat, tidak fit, penyakitan. #sarapan #parenting
Krn at the end of the day, yg jd korban adl anak2 kita... *tegaaaa...* jangan ya? #sarapan #parenting
Beri anak makan yg betul. Utk bayi? ASI! Itu yg paling bener... Breastfeeding? Di bayi, itu yg paling bener juga..
Saat menyusui, mama harus makan yg bener! Dosa ibu adl jk demi bentuk tubuh, anaknya jd kurang gizi krn mamanya makannya jelek.
Tubuh perempuan menggemuk saat hamil+menyusui krn oleh Allah tubuh kita dibuat enak+hangat dipeluk anak. Jd iklhas saja jd besar. Asal sehat
Nantiiiii.... *dont worry* saat anak2 sudah tidak menetek, kita bisa diet, senam, gym (hrs benar lo ya!!) Spy jd langsing sexy kembali...
Banyak yg bilang : "tp tetap gemukkkkk..nih gelambir2, tdk spt jaman gadis!" - mama, tubuh ibu itu punya kualitas keindahannya sendiri!
Jenis sexy tubuh perempuan dewasa, tentu berbeda dg tubuh gadis. Jika sehat dan dirawatnya bener, indahnya banget!!! Tubuh yg matang!
Jadi, mama+papa harus sehat ya. #sarapan adl wajib! Yg puasa, SAHUR dg makanan yg sehat harus! Demi bisa #parenting yg bener jg+produktif
Biasakan makan teratur, dg menu sehat yg baik. Bisa kok makan sehat yg tetep enak. Kalau MAU apapun bisa! #sarapan #parenting
Saat buka, makanlah makanan yg sehat enak asik seru juga. Inget lho, hanya orangtua yg sehat bisa mengantar anaknya dg sehat jd anak sehat
Menapa orangtua wajib tetap sehat enerjik produktif? - selain demi nafkah, itu jd teladan anak utk jd orang RAJIN yg prduktif juga.
Teladan yg kita berikan, sederhana, gampang, sehari2 dg 5K td, akan jd bagian dr perilaku anak seumur hidupnya #bentuk_perilaku #parenting
Lalu saat do #parenting #life_ready dlm #bentuk_perilaku banyak kecentok dg kendala gimana? COOL aja, mama... Telatenin dg sekuat tenaga
Do #parenting #life_ready #bentuk_perilaku : betulan butuh segenap akal sehat, ketabahan, iman, ketangguhan fisik, plus kewarasan!
Apakah susah? Memang tantangannya sedunia!! Mungkin sealam semesta!!! Tp pasti bisa dilakukan.. #parenting #life_ready #bentuk_perilaku
Buktinya? Lihat ORANGTUA KITA. Pasti ga gampang punya anak spt kita kan? Bandel2! Hayo ngakuuuu... #parenting #life_ready #bentuk_perilaku
Faktanya ortu kita sukses juga membawa kita ke masa sekarang. Apalagi yg anaknya banyak. #parenting #life_ready #bentuk_perilaku
Kalau role_model hidup kita (orangtua) bisa, kita juga pasti bisa, menaklukkan berandal2 kecil kita! #parenting #life_ready #bentuk_perilaku
Ups! Jgn sebut anak kita "berandal". Meski bandelnya ampunnnn...mereka itu malaekat2. #parenting #life_ready #bentuk_perilaku
Hanya saja, apakah betulan jd malaeka hebat baik yg #life_ready atau kebalikannya, sgt tergantung pd cara kita #parenting #bentuk_perilaku
Jika di keseharian ada tampilan2 perilaku ajaib, sebelum teriak "ini gara2 tetangga!!!" Introspeksi! #life_ready #parenting #bentuk_perilaku
Mengapa introspeksi diri penting? Karena "buah tidak pernah jatuh jauh dr pohonnya" #life_ready #parenting #bentuk_perilaku
Kalaupun buah itu dibawa jauhhhhhhh dr pohon, ia tetap membawa sifat asli pohonnya. *introspeksi #life_ready #parenting #bentuk_perilaku
So parents, kita teladan hidup anak2. Hati2 dg pikiran, perasan dan ekspresi2 perilaku kita. #life_ready #parenting #bentuk_perilaku
Dalam #parenting #life_ready #bentuk_perilaku, papa+mama harus punya 5K : kasih, konsekuen, konsisten, kompak, dan mampu kompromi
5K dlm#parenting #bentuk_perilaku perlu dihayai sungguh2 spy kita mampu telaten dan tangguh bantu anak utk #life_ready
Orangtua jg penting pelihara kesehatannya ya : fisik+mental+spiritual. Orangtua yg "sakit" tidak akan mampu dampingi anak #parenting
Jadi, utk memulai hari, setiap hari #sarapan itu mutlak penting. Utk anak2+parents. Td semua sahur? Sudah sarapan? #parenting
Terus terang, omong kosong dg semua jargon2 ideal parenting jika kita tidak sehat, tidak fit, penyakitan. #sarapan #parenting
Krn at the end of the day, yg jd korban adl anak2 kita... *tegaaaa...* jangan ya? #sarapan #parenting
Beri anak makan yg betul. Utk bayi? ASI! Itu yg paling bener... Breastfeeding? Di bayi, itu yg paling bener juga..
Saat menyusui, mama harus makan yg bener! Dosa ibu adl jk demi bentuk tubuh, anaknya jd kurang gizi krn mamanya makannya jelek.
Tubuh perempuan menggemuk saat hamil+menyusui krn oleh Allah tubuh kita dibuat enak+hangat dipeluk anak. Jd iklhas saja jd besar. Asal sehat
Nantiiiii.... *dont worry* saat anak2 sudah tidak menetek, kita bisa diet, senam, gym (hrs benar lo ya!!) Spy jd langsing sexy kembali...
Banyak yg bilang : "tp tetap gemukkkkk..nih gelambir2, tdk spt jaman gadis!" - mama, tubuh ibu itu punya kualitas keindahannya sendiri!
Jenis sexy tubuh perempuan dewasa, tentu berbeda dg tubuh gadis. Jika sehat dan dirawatnya bener, indahnya banget!!! Tubuh yg matang!
Jadi, mama+papa harus sehat ya. #sarapan adl wajib! Yg puasa, SAHUR dg makanan yg sehat harus! Demi bisa #parenting yg bener jg+produktif
Biasakan makan teratur, dg menu sehat yg baik. Bisa kok makan sehat yg tetep enak. Kalau MAU apapun bisa! #sarapan #parenting
Saat buka, makanlah makanan yg sehat enak asik seru juga. Inget lho, hanya orangtua yg sehat bisa mengantar anaknya dg sehat jd anak sehat
Menapa orangtua wajib tetap sehat enerjik produktif? - selain demi nafkah, itu jd teladan anak utk jd orang RAJIN yg prduktif juga.
Teladan yg kita berikan, sederhana, gampang, sehari2 dg 5K td, akan jd bagian dr perilaku anak seumur hidupnya #bentuk_perilaku #parenting
Rabu, 11 Juli 2012
Rumah tangga Indah by @felixsiauw
1. kunci keluarga adalah kemampuan berbicara satu samalain | bukan pada harta kepunyaan apalagi jabatan
2. karena pengertian itu bukan dengan kerasnya suara | dan memahami itu bukan dengan tingginya nada
3. lelaki dan wanita memang beda dunia dan beda cara | lelaki cenderung pada akal sedang wanita unggulkan rasa
4. maka harusnya lelaki harusnya mengalah karena dia berakal | bagaimanapun juga Allah telah melebihkannya sebagai pemimpin
5. wanita itu mendengar dengan telinga, melihat pun dengan telinga, memahami juga dengan telinga | maka gunakan lisan berselera
6. karena perkataan yang bernas adalah raja bagi hati wanita | ia berkuasa dan dapat memerintah apapun yang dia suka
7. bukankah Rasul ingatkan bahwa wanita dibuat dari rusuk bengkok | kekasaran akan patahkannya, maka paling elok baginya berbuat baik
8. kekerasan takkan pernah dapatkan tempat bagi perbaikan tingkah | ajarkan kebenaran bukan dengan contohkan yang salah
9. sampaikah kepada kita cerita Aisyah, Shafiyyah dan Rasulullah | bagaimana Muhammad saw tunjukkan sikapi rumah tangga dengan indah?
10. saat makanan ditangan Nabi kiriman Shafiyyah, dipecahkan Aisyah? | dan saat itu Rasulullah sedang bertamu sahabat2nya dirumah?
11. cemburu telah membuat Aisyah merajuk, makanan tercecer di lantainya | dihadapan sahabat, Rasulullah memungut sisanya
12. para sahabat tegang, napas mereka memburu | Rasul dengan ringan berkata "Makanlah, sesungguhnya ibu kalian sedang cemburu"
13. subhanallah, tiada caci-maki, tiada cela-hina | begitulah Rasul contohkan bagaimana suami yang akhlaknya terbina
14. suami yang baik tiada pernah menghina bila dia tak suka | namun akan memuji bila ia ridha
15. suami yang baik tiada pernah mencela bila ia tak senang | namun bila memulikan ia akan berterus terang
16. bia ia tak sukai pada wanita satu kelemahan | ia akan mencari kelebihan lain yang bisa ia banggakan
17. sebagaimana Rasulullah pintar menyenangkan wanita | begitulah seharusnya setiap lelaki berusaha
18. Rasul selalu punya nama sayang bagi istrinya | dan hal-hal yang dapat memunculkan rasa bangga pada pasangannya
19. Rasulullah berkeluh kesah pada Khadijah saat dapat hambatan | bukan tanda kelemahan namun tanda percaya pada pasangan
20. maka terbukalah dengan pasangan, apa yang engkau punya adalah kepunyaannya | apa yang engkau lemah adalah kelemahannya
21. bahkan Allah bolehkan dirinya melihat apa yang bahkan ibumu tak boleh tahu | engkau pakaiannya, dia pakaianmu
22. jangan ada rahasia dalam keluarga, tidak ada malu dalam keluarga | karena adanya rahasia adalah pintunya curiga
23. perlu pula waktu khusus untuk saling bicara | karena banyak keluarga bertahan tanpa uang dan hancur karena curiga
24. suami sejati adalah pemimpin, dan pemimpin itu bertanggung jawab | bila sang istri masih belum baik, mungkin suami yang harus jawab
2. karena pengertian itu bukan dengan kerasnya suara | dan memahami itu bukan dengan tingginya nada
3. lelaki dan wanita memang beda dunia dan beda cara | lelaki cenderung pada akal sedang wanita unggulkan rasa
4. maka harusnya lelaki harusnya mengalah karena dia berakal | bagaimanapun juga Allah telah melebihkannya sebagai pemimpin
5. wanita itu mendengar dengan telinga, melihat pun dengan telinga, memahami juga dengan telinga | maka gunakan lisan berselera
6. karena perkataan yang bernas adalah raja bagi hati wanita | ia berkuasa dan dapat memerintah apapun yang dia suka
7. bukankah Rasul ingatkan bahwa wanita dibuat dari rusuk bengkok | kekasaran akan patahkannya, maka paling elok baginya berbuat baik
8. kekerasan takkan pernah dapatkan tempat bagi perbaikan tingkah | ajarkan kebenaran bukan dengan contohkan yang salah
9. sampaikah kepada kita cerita Aisyah, Shafiyyah dan Rasulullah | bagaimana Muhammad saw tunjukkan sikapi rumah tangga dengan indah?
10. saat makanan ditangan Nabi kiriman Shafiyyah, dipecahkan Aisyah? | dan saat itu Rasulullah sedang bertamu sahabat2nya dirumah?
11. cemburu telah membuat Aisyah merajuk, makanan tercecer di lantainya | dihadapan sahabat, Rasulullah memungut sisanya
12. para sahabat tegang, napas mereka memburu | Rasul dengan ringan berkata "Makanlah, sesungguhnya ibu kalian sedang cemburu"
13. subhanallah, tiada caci-maki, tiada cela-hina | begitulah Rasul contohkan bagaimana suami yang akhlaknya terbina
14. suami yang baik tiada pernah menghina bila dia tak suka | namun akan memuji bila ia ridha
15. suami yang baik tiada pernah mencela bila ia tak senang | namun bila memulikan ia akan berterus terang
16. bia ia tak sukai pada wanita satu kelemahan | ia akan mencari kelebihan lain yang bisa ia banggakan
17. sebagaimana Rasulullah pintar menyenangkan wanita | begitulah seharusnya setiap lelaki berusaha
18. Rasul selalu punya nama sayang bagi istrinya | dan hal-hal yang dapat memunculkan rasa bangga pada pasangannya
19. Rasulullah berkeluh kesah pada Khadijah saat dapat hambatan | bukan tanda kelemahan namun tanda percaya pada pasangan
20. maka terbukalah dengan pasangan, apa yang engkau punya adalah kepunyaannya | apa yang engkau lemah adalah kelemahannya
21. bahkan Allah bolehkan dirinya melihat apa yang bahkan ibumu tak boleh tahu | engkau pakaiannya, dia pakaianmu
22. jangan ada rahasia dalam keluarga, tidak ada malu dalam keluarga | karena adanya rahasia adalah pintunya curiga
23. perlu pula waktu khusus untuk saling bicara | karena banyak keluarga bertahan tanpa uang dan hancur karena curiga
24. suami sejati adalah pemimpin, dan pemimpin itu bertanggung jawab | bila sang istri masih belum baik, mungkin suami yang harus jawab
manajemen emosi dlm RT by @kupinang
1. Dari sejarah kita belajar, kisah romantis antara Rasulullah saw. dengan istri beliau, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha tak lepas dari >>
2. >> kepekaan Rasulullah saw. mengenal penanda suka & marahnya hati ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. Diriwayatkan dari‘ Aisyah, ia berkata, >>
3. >> “Rasulullah Saw. berkata kepadaku, ‘Sungguh aku dapat mengetahui kapan engkau sedang suka padaku dan bila engkau lagi marah.”
4. ‘Aisyah brtanya, “Darimana engkau tahu?” Rasulullah Saw brkata, “Bila engkau sdg suka padaku, engkau brkata, “Demi Tuhannya Muhammad.”
5. Dan apabila engkau sedang marah padaku, engkau berkata, “Sungguh, demi Tuhannya Ibrahim.”’
6. ‘Aisyah berkata, “Demi Allah, memang benar ya Rasulallah, yang tidak kusebut hanyalah namamu.” HR. Bukhari & Muslim.
7. Apa yang bisa kita petik dari hadis ini? Kepekaan untuk mengenali penanda emosi istri.
8. Berpijak dari mengenali penanda ini, kita bisa menentukan sikap dg lebih tepat & menahan diri dari perilaku yg bisa memperkeruh.
9. Jadi, bukan justru menyulut emosi. Inilah yg sering sy sebut sbg kedewasaan emosi; kemampuan u/ mengenali, memahami & menerima dg baik.
10. Selanjutnya, mereka bisa belajar untuk saling mengkomunikasikan emosi buruknya dengan cara yang baik.
11. Tidak saling marah, tdk saling memojokkan & tdk saling menyakiti. Emosi buruk bisa berupa rasa kesal, marah maupun rasa tidak suka.
12. Semuanya ini bisa mengganggu hubungan suami & istri. Jika dibiarkan, komunikasi antar kita akan sangat rentan salah paham & pertikaian.
13. Tetapi emosi tsb bisa diungkapkan dengan cara yang nyaman. Kita mengungkapkan perasaan yang sedang kita alami. Bukan meluapkannya.
14. Kita bisa mengatakan,“Maaf, saya lagi marah. Emosi saya lagi nggak bagus.”
15. Atau kita bisa berterusterang, “Mas, saya lagi tersinggung. Maafkan saya, ya… suasana hati saya sedang buruk.”
16. Jika situasinya memungkinkan, suami-istri bisa mengungkapkan emosi setuntas-tuntasnya. Bukan melampiaskan.
17. Kita bicara scr trbuka skaligus berhati-hati, apa yg membuat kita marah atau sakit hati. Tp kita harus mnahan diri u/ tidak mnyalahkan.
18. Kita harus ingat bahwa semarah apapun kita, komunikasi suamiistri bertujuan untuk mencapai titik temu terbaik; >>
19. >> titik temu yang saling memberi kelegaan, perasaan dihargai dan didengar.
20. Sampai di sini, kita masih perlu menahan diri untuk tidak terburuburu mencari jalan keluar atas masalah yang sedang menyelimuti.
21. Ada kecenderungan, dalam situasi seperti ini kita masih belum bisa berpikir secara jernih.
22. Sebaliknya, kita cenderung masih ingin saling memenangkan pendapat dan bahkan saling memojokkan.
23. Kalau kita belum bisa brpikir jernih, sebaik apapun jalan keluar yg diajukan suami/istri, tetap saja sulit kita terima apa adanya.
24. Itu sebabnya, kita perlu menahan diri. Yang paling penting untuk kita raih bersama adalah masing-masing pihak >>
25. >> merasakan adanya iktikad baik, sehingga hati akan mudah menemukan kedamaian & ketenteraman.
26. Kalau sekiranya pasangan kita masih meluapluap emosinya dan bahkan cenderung memuncak, >>
27. >> maka belajar dari Rasulullah saw. kita perlu menahan diri sejenak. Biarlah emosinya reda. Jangan menyalahkan. Jangan pula menuntut.
28. Bahkan andaikan kesalahan itu jelas ada padanya, tahan diri sejenak. Bukankah ketika ‘Aisyah sedang cemburu >>
29. >> dan bahkan sebegitu cemburunya sampai memecahkan mangkok, Rasulullah saw. tidak sibuk menasehatinya?
30. Barulah setelah reda, Rasulullah saw. mengingatkan untuk mengganti mangkok orang yang sudah dipecahkan.
31. Di saat emosi masih meluapluap, boleh jadi obat paling tepat u/ mnahan emosi agar tak smakin menghebat adlh kesediaan u/ mndengar.
32. Kita ikhlaskan diri untuk mendengar luapan emosinya tanpa berkomentar. Kita terima apa adanya tanpa menyalahkan.
33. Kalaupun ada yg salah, kita bisa meluruskannya. Bukan mnyalahkan. Itu pun harus menunggu hingga scr emosi keadaannya jadi lebih baik.
34. Kalau emosi sdh reda, masing-masing sdh saling tahu apa yg tak mengenakkan hati, kita bisa merencakan waktu yg tepat u/ membicarakan.
35. Barangkali memilih waktu yang tepat sama pentingnya dengan menemukan jalan keluar yang baik.
36. Membicarakan masalah ktk suami baru saja trjaga dari tidur misalnya, mrpkn waktu yg rawan salah-paham & mudah menimbulkan letupan emosi.
37. Bicarakanlah masalah yg ada dg santai. Diskusikanlah apa yg sebaiknya kita lakukan dg tenang dan dari hati ke hati.
38. Bukan apa yang kemarin seharusnya tidak dilakukan. Sebab ini hanya akan menambah api kemarahan. Wallahua’lambishawab.
39, Sungguh, bukan beda suku yang menyebabkan hati mudah rusuh; bukan beda bangsa yang menjadikan kita mudah kecewa. Bukan.
40. Tapi kokohnya iman dan kedewasaan emosi yg sangat berperan. Beda suku bukan alasan u/ mengatakannya tidak sekufu. Sama sekali bukan.
2. >> kepekaan Rasulullah saw. mengenal penanda suka & marahnya hati ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. Diriwayatkan dari‘ Aisyah, ia berkata, >>
3. >> “Rasulullah Saw. berkata kepadaku, ‘Sungguh aku dapat mengetahui kapan engkau sedang suka padaku dan bila engkau lagi marah.”
4. ‘Aisyah brtanya, “Darimana engkau tahu?” Rasulullah Saw brkata, “Bila engkau sdg suka padaku, engkau brkata, “Demi Tuhannya Muhammad.”
5. Dan apabila engkau sedang marah padaku, engkau berkata, “Sungguh, demi Tuhannya Ibrahim.”’
6. ‘Aisyah berkata, “Demi Allah, memang benar ya Rasulallah, yang tidak kusebut hanyalah namamu.” HR. Bukhari & Muslim.
7. Apa yang bisa kita petik dari hadis ini? Kepekaan untuk mengenali penanda emosi istri.
8. Berpijak dari mengenali penanda ini, kita bisa menentukan sikap dg lebih tepat & menahan diri dari perilaku yg bisa memperkeruh.
9. Jadi, bukan justru menyulut emosi. Inilah yg sering sy sebut sbg kedewasaan emosi; kemampuan u/ mengenali, memahami & menerima dg baik.
10. Selanjutnya, mereka bisa belajar untuk saling mengkomunikasikan emosi buruknya dengan cara yang baik.
11. Tidak saling marah, tdk saling memojokkan & tdk saling menyakiti. Emosi buruk bisa berupa rasa kesal, marah maupun rasa tidak suka.
12. Semuanya ini bisa mengganggu hubungan suami & istri. Jika dibiarkan, komunikasi antar kita akan sangat rentan salah paham & pertikaian.
13. Tetapi emosi tsb bisa diungkapkan dengan cara yang nyaman. Kita mengungkapkan perasaan yang sedang kita alami. Bukan meluapkannya.
14. Kita bisa mengatakan,“Maaf, saya lagi marah. Emosi saya lagi nggak bagus.”
15. Atau kita bisa berterusterang, “Mas, saya lagi tersinggung. Maafkan saya, ya… suasana hati saya sedang buruk.”
16. Jika situasinya memungkinkan, suami-istri bisa mengungkapkan emosi setuntas-tuntasnya. Bukan melampiaskan.
17. Kita bicara scr trbuka skaligus berhati-hati, apa yg membuat kita marah atau sakit hati. Tp kita harus mnahan diri u/ tidak mnyalahkan.
18. Kita harus ingat bahwa semarah apapun kita, komunikasi suamiistri bertujuan untuk mencapai titik temu terbaik; >>
19. >> titik temu yang saling memberi kelegaan, perasaan dihargai dan didengar.
20. Sampai di sini, kita masih perlu menahan diri untuk tidak terburuburu mencari jalan keluar atas masalah yang sedang menyelimuti.
21. Ada kecenderungan, dalam situasi seperti ini kita masih belum bisa berpikir secara jernih.
22. Sebaliknya, kita cenderung masih ingin saling memenangkan pendapat dan bahkan saling memojokkan.
23. Kalau kita belum bisa brpikir jernih, sebaik apapun jalan keluar yg diajukan suami/istri, tetap saja sulit kita terima apa adanya.
24. Itu sebabnya, kita perlu menahan diri. Yang paling penting untuk kita raih bersama adalah masing-masing pihak >>
25. >> merasakan adanya iktikad baik, sehingga hati akan mudah menemukan kedamaian & ketenteraman.
26. Kalau sekiranya pasangan kita masih meluapluap emosinya dan bahkan cenderung memuncak, >>
27. >> maka belajar dari Rasulullah saw. kita perlu menahan diri sejenak. Biarlah emosinya reda. Jangan menyalahkan. Jangan pula menuntut.
28. Bahkan andaikan kesalahan itu jelas ada padanya, tahan diri sejenak. Bukankah ketika ‘Aisyah sedang cemburu >>
29. >> dan bahkan sebegitu cemburunya sampai memecahkan mangkok, Rasulullah saw. tidak sibuk menasehatinya?
30. Barulah setelah reda, Rasulullah saw. mengingatkan untuk mengganti mangkok orang yang sudah dipecahkan.
31. Di saat emosi masih meluapluap, boleh jadi obat paling tepat u/ mnahan emosi agar tak smakin menghebat adlh kesediaan u/ mndengar.
32. Kita ikhlaskan diri untuk mendengar luapan emosinya tanpa berkomentar. Kita terima apa adanya tanpa menyalahkan.
33. Kalaupun ada yg salah, kita bisa meluruskannya. Bukan mnyalahkan. Itu pun harus menunggu hingga scr emosi keadaannya jadi lebih baik.
34. Kalau emosi sdh reda, masing-masing sdh saling tahu apa yg tak mengenakkan hati, kita bisa merencakan waktu yg tepat u/ membicarakan.
35. Barangkali memilih waktu yang tepat sama pentingnya dengan menemukan jalan keluar yang baik.
36. Membicarakan masalah ktk suami baru saja trjaga dari tidur misalnya, mrpkn waktu yg rawan salah-paham & mudah menimbulkan letupan emosi.
37. Bicarakanlah masalah yg ada dg santai. Diskusikanlah apa yg sebaiknya kita lakukan dg tenang dan dari hati ke hati.
38. Bukan apa yang kemarin seharusnya tidak dilakukan. Sebab ini hanya akan menambah api kemarahan. Wallahua’lambishawab.
39, Sungguh, bukan beda suku yang menyebabkan hati mudah rusuh; bukan beda bangsa yang menjadikan kita mudah kecewa. Bukan.
40. Tapi kokohnya iman dan kedewasaan emosi yg sangat berperan. Beda suku bukan alasan u/ mengatakannya tidak sekufu. Sama sekali bukan.
Sabtu, 07 Juli 2012
kompress pd anak demam by @dr_ardi
1.Cara mkompres pada anak demam. Mengkompres dengan menggunakan air hangat, tidak dengan air dingin
2.Anak diusap dgn lap/busa yg dibasahi dgn air hangat pd slrh pmukaan tubuh (badan, lengan,tungkai).#kompres anak demam
3.Jangan menggunakan alkohol, karena alkohol akan diserap oleh kulit atau dihirup pernafasan, dapat menyebabkan koma.#kompres anak demam
4.Pada suhu> 41.10C / hiperpireksia krn suhu lingk yang tinggi (heat stroke), kompres dg air dingin& letakkan anak di ruangan yang dingin.
5.Ketika anak demam diperbolehkan untuk tidur di ruangan dengan pendingin udara / AC, kipas angin dengan suhu kamar sekitar 23-26C/nyaman.
6.Gunakan pakaian tipis yang menyerap keringat,tidak perlu baju tebal.#jika anak demam
7. jk anak menggigil itu penanda bahwa suhu tubuh akan meningkat jadi tidak perlu diberi jaket atau selimut.#kompres anak demam
8.Berikan minum yang lebih banyak dari biasanya (air putih, susu, atau jus buah). #kompres anak demam
9.Selama demam anak tidak harus tiduran di dalam kamar, boleh aktifitas fisik ringan,tidak boleh berlari-lari/aktifitas fisik yang blebihan.
2.Anak diusap dgn lap/busa yg dibasahi dgn air hangat pd slrh pmukaan tubuh (badan, lengan,tungkai).#kompres anak demam
3.Jangan menggunakan alkohol, karena alkohol akan diserap oleh kulit atau dihirup pernafasan, dapat menyebabkan koma.#kompres anak demam
4.Pada suhu> 41.10C / hiperpireksia krn suhu lingk yang tinggi (heat stroke), kompres dg air dingin& letakkan anak di ruangan yang dingin.
5.Ketika anak demam diperbolehkan untuk tidur di ruangan dengan pendingin udara / AC, kipas angin dengan suhu kamar sekitar 23-26C/nyaman.
6.Gunakan pakaian tipis yang menyerap keringat,tidak perlu baju tebal.#jika anak demam
7. jk anak menggigil itu penanda bahwa suhu tubuh akan meningkat jadi tidak perlu diberi jaket atau selimut.#kompres anak demam
8.Berikan minum yang lebih banyak dari biasanya (air putih, susu, atau jus buah). #kompres anak demam
9.Selama demam anak tidak harus tiduran di dalam kamar, boleh aktifitas fisik ringan,tidak boleh berlari-lari/aktifitas fisik yang blebihan.
Minggu, 01 Juli 2012
disiplinkan anak by @drOei
Pd dasarnya semua anak ingin menyenangkan org lain, mrk belajar dari respon org lain thd setiap tingkah lakunya
Anak2 ingin setiap tindakannya disetujui, krn scr naluri mereka punya rasa 'takut' jk tdk dpt mengikuti aturan & harapan ortu-nya
Yuk, mendisiplinkan anak dg kasih sayang & tauladan, bayi sekalipun dpt mengartikan tatapan mata 'hangat memuja' atau 'dingin tdk setuju'
Disiplin lbh ampuh jk diajarkan dg penuh empati, bkn hukuman fisik - bandingkan hasilnya » kesadaran vs ketakutan, mana yg lbh baik? :)
Sejak bayi (8-9bln), perlu diajarkan batas2 spy anak lbh mudah memposisikan diri, bebas berekspresi tanpa takut merusak harapan ortu
Smp usia 18bln, mengajarkan batas bisa dilakukan dg mengalihkan/menahan anak saat mrk melakukan hal2 yg tdk kita setujui
Kode spt gelengan kepala atau menggoyangkan jari tanda tidak setuju, bisa dimengerti bayi, tdk perlu dg ucapan larangan!
Anak usia 1,5-3,5th, biasanya mulai menantang dg coba2 'melawan' batasan - tetap tenang, alihkan/tahan sambil beri penjelasan singkat'
'Sayang, kita main yg lain yuk' lbh mudah dicerna anak drpd 'Ya ampuuun, kenapa sih kamu ini? Bunda sdh bilang, kan, gak boleh blablabla...'
Stl usia 3,5-6th, diskusi makin canggih, anak sdh bisa menangkap alasan mengapa ia diharapkan utk berkata/bertingkah laku sopan pd org lain
Oya ada tips utk AyBun yg 2-2nya bekerja, kdg merasa 'bersalah' jika waktu bersama anak (yg sempit) msh harus menerapkan disiplin
Luangkan 1-2jam sepulang kerja (stl mood & badan segar) utk bercengkrama merekatkan hubungan ...
... kmdn gunakan jam2 berikutnya utk mengerjakan 'peer' » mengajarkan batasan2, pemecahan masalah, mulai dg hal2 sederhana sesuai usia anak
Klo AyBun cm punya waktu berinteraksi dg anak
Dg keseimbangan memberi pengasuhan penuh kasih, menetapkan batasan2 & mengharap disiplin, anak tumbuh lbh kreatif & produktif
Disiplin = mengajar, bkn menghukum fisik/mempermalukan, agar anak mengerti batasan yg diharapkan ortu utk dirinya... Have a nice weekend :)
Anak2 ingin setiap tindakannya disetujui, krn scr naluri mereka punya rasa 'takut' jk tdk dpt mengikuti aturan & harapan ortu-nya
Yuk, mendisiplinkan anak dg kasih sayang & tauladan, bayi sekalipun dpt mengartikan tatapan mata 'hangat memuja' atau 'dingin tdk setuju'
Disiplin lbh ampuh jk diajarkan dg penuh empati, bkn hukuman fisik - bandingkan hasilnya » kesadaran vs ketakutan, mana yg lbh baik? :)
Sejak bayi (8-9bln), perlu diajarkan batas2 spy anak lbh mudah memposisikan diri, bebas berekspresi tanpa takut merusak harapan ortu
Smp usia 18bln, mengajarkan batas bisa dilakukan dg mengalihkan/menahan anak saat mrk melakukan hal2 yg tdk kita setujui
Kode spt gelengan kepala atau menggoyangkan jari tanda tidak setuju, bisa dimengerti bayi, tdk perlu dg ucapan larangan!
Anak usia 1,5-3,5th, biasanya mulai menantang dg coba2 'melawan' batasan - tetap tenang, alihkan/tahan sambil beri penjelasan singkat'
'Sayang, kita main yg lain yuk' lbh mudah dicerna anak drpd 'Ya ampuuun, kenapa sih kamu ini? Bunda sdh bilang, kan, gak boleh blablabla...'
Stl usia 3,5-6th, diskusi makin canggih, anak sdh bisa menangkap alasan mengapa ia diharapkan utk berkata/bertingkah laku sopan pd org lain
Oya ada tips utk AyBun yg 2-2nya bekerja, kdg merasa 'bersalah' jika waktu bersama anak (yg sempit) msh harus menerapkan disiplin
Luangkan 1-2jam sepulang kerja (stl mood & badan segar) utk bercengkrama merekatkan hubungan ...
... kmdn gunakan jam2 berikutnya utk mengerjakan 'peer' » mengajarkan batasan2, pemecahan masalah, mulai dg hal2 sederhana sesuai usia anak
Klo AyBun cm punya waktu berinteraksi dg anak
Dg keseimbangan memberi pengasuhan penuh kasih, menetapkan batasan2 & mengharap disiplin, anak tumbuh lbh kreatif & produktif
Disiplin = mengajar, bkn menghukum fisik/mempermalukan, agar anak mengerti batasan yg diharapkan ortu utk dirinya... Have a nice weekend :)
Langganan:
Postingan (Atom)
Cosplay jadi pegawai kantoran
Belasan tahun menjadi "pegawai rumahan" yang sehari hari ngabisin waktunya untuk ngurusin hal hal domestik, berkomunikasi mostly h...
-
Alhamdulillah udah hampir mau 2 bulan saya mengikuti Grup ODOJ ( One Day One Juz) via wassap, hehe terhitung baru yah mengingat masuk grup n...
-
Flashcard Alphabet huruf A-D, dibuat bue dengan menggunakan Macromedia Fireworks. Ukuran kertas A4, berisi 4 huruf. Setiap huruf di berikan ...
-
heuheu ngagaya judulnyah.. *eh bener teu yah? #gaYakin* weslah .. sing penting tiba-tiba terilhami untuk membuat postingan tentang pacar2 ...