penyakit penasarannya kambuuh .. jd susah tidur dah :(.
musti belajar mengendalikan diri dan membagi waktu dengan benar nih.. chaiyyo chaiyoo.. yang penting misi utama buat belajar dulu and biar otaknya g karatan okaaay :*
tiduuuuur!!!
Kamis, 31 Mei 2012
Jumat, 25 Mei 2012
kata ibu..
my favorit dialog dr film seri ojagkyo family, diambil dari 2 episode terakhir filmnya..
sumber : www.kutudrama.com/2012/03/sinopsis-ojakgyo-brothers-episode-58.html
---------
Ibu mengatakan kalau hidup itu sangatlah sia-sia. Sekarang yang ia lakukan saat ini hanyalah memasak. Setelah semua anaknya besar, mereka berpikiran kalau mereka tumbuh besar dengan kemampuan mereka sendiri. Dan saat ia berada di depan cermin, ia melihat betapa tua dan kurus dirinya.
Ja Eun membantah kata-kata ibu, karena ibu masih tetap cantik seperti dulu. Ibu menyuruhnya untuk tak bermulut manis. Ia juga memperhatikan kalau Ja Eun sedang gembira. Apakah ada sesuatu yang terjadi? Ja Eun memberitahukan kalau ia mendapat kesempatang magang selama setahun di Amerika
Ibu sangat senang mendengarnya. Tapi ia kecewa saat mendengar Ja Eun tak mengambil kesempatan itu karena ia ingin menikah. Seharusnya ia tetap berangkat dan memundurkan jadwal pernikahannya sampai tahun depan.
Ja Eun tak mau karena hal itu berarti ia akan berpisah dengan Tae Hee. Ia sudah sangat senang mendengar ia diterima magang di perusahaan Amerika. Ibu menghardiknya, “Tae Hee adalah seseorang yang akan hidup bersamamu selamanya. Hanya setahun berpisah dengannya, apakah ada sesuatu yang akan terjadi? Apakah Tae Hee tak membiarkanmu pergi?”
Tidak, Ja Eun malah belum memberitahukannya. Ibu menyuruhnya untuk memberitahukan pada Tae Hee terlebih dahulu karena kesempatan itu sangatlah berharga dan susah untuk didapatkan, jadi kenapa juga harus dilepas
"Mengapa kau sangat mudah melepaskan impianmu? Apakah kau menganggap enteng mimpi-mimpimu? Saat aku muda dulu, aku juga punya mimpi. Sebelum aku menikah, aku melakukan semuanya dengan baik. Kemudian setelah itu aku menikah dan memiliki anak. Sejak saat itu aku tak mampu mengerjakan yang lain.
Park Bo Ja telah lenyap dan berganti menjadi menantu seseorang, istri sesorang, atau ibu seseorang. Seberapapun Tae Hee mencintaimu, tapi ada hal-hal yang tak mampu dipenuhi oleh Tae Hee.
Setelah menikah, kau mungkin mampu menjaga untuk tak memiliki anak. Tapi walaupun begitu, jika Tuhan berkehendak, kita tak dapat menolaknya. Dan jika saat itu tiba, kehidupanmu bukan hanya menjadi milikmu sendiri.
Lihatlah aku. Aku hanyalah seorang ibu. Tak ada yang kuwariskan di dunia ini. Kau seharusnya tak hidup seperti itu. Ketika kau hidup dengan bekerja, bekerjalah dengan membuat impianmu menjadi kenyataan.”
Ja Eun memandang ibu dan bertanya apakah ibu tak menyukai kehidupannya sekarang? “Impianku adalah menjadi seorang ibu seperti Bibi. Aku benar-benar sangat menghormati Bibi.”
Ibu setengah mentertawakan kata-kata Ja Eun, apakah Ja Eun tak punya orang lain yang bisa dihormati selain dirinya?
Tapi Ja Eun tetap berkata kalau ia menghormati ibu. Dan bagaimana mungkin ibu tak mewariskan apapun? Ada keempat anaknya, juga perkebunan ini. Ibu menganggap kata-kata Ja Eun angin lalu. Ia malah menyuruh Ja Eun untuk mengambil pakan ternak karena sudah waktunya memberi makan bebek-bebek itu.
pidato ibu saat pernikahan
Mempelai wanita ini baru saja menolak kesempatan berharga dalam hidupnya untuk menikah. Yang ia perlu lakukan hanyalah menunda pernikahan selama setahun, jadi mengapa terburu-buru menikah? Orang sering berkata kalau pernikahan adalah gerbang kuburan dalam kehidupan kita.
Aku menikah pada umur 20 tahun, dan selama 40 tahun aku menjadi menantu pertama keluarga Hwang. Aku terus-terusan memasak, bekerja selama 365 hari sampai tanganku tak pernah kering karena selalu terkena air.
Oleh karena itulah aku mengatakan pada mempelai wanita ini, jangan abaikan mimpimu.
Tapi dia malah bertanya padaku, “Bibi, apakah kau menyesali hidupmu? Aku ingin menjadi ibu sepertimu”. Kata-kata itu membuatku kesal karena kedengarannya kalau gadis ini sok pintar dan mencoba mengajariku. Tapi karena kata-katanyalah membuatku merenungkan kembali.
Jika aku harus kembali 40 tahun yang lalu dan disuruh memilih, aku akan tetap memilih hal yang sama. Jujur saja, melihat seluruh anggota keluargaku duduk mengelilingi meja dan makan makanan yang aku masak – itulah saat-saat yang membahagiakan dalam hidupku. Melihat anak-anakku selalu menikmati makananku, membuatku tak bosan menjalani hidup. Melihat seluruh keluarga berkumpul dan makan sup kimchi dan kue beras, memberiku kekuatan baru untuk bekerja di kebun setiap paginya.
Aku memiliki suami yang tak pernah melirik wanita lain dan kami membesarkan mempelai pria yang sekarang berdiri di depan dengan sangat baik. Bahkan jika aku tak memiliki makanan untuk dimakan, perutku tetap kenyang melihat keempat putraku. Bagaimanapun juga, aku tak akan pernah menukarkan kehidupanku dengan yang lain.
Jadi Ja Eun-ah, sekarang aku akan menjawab pertanyaanmu. Aku tak pernah menyesali kehidupanku. Aku memilikimu yang menghormatiku, yang bukan siapa-siapa. Pernikahan adalah sesuatu yang harus kau lakukan. Pernikahan adalah sebuah ketidakberuntungan yang sangat menyenangkan untuk dialami dan juga kuburan kebahagiaan.
Ja Eun-ah, selamat menjalani kehidupan baru. Aku sangat bahagia memilikimu sebagai menantu.
Tae Hee-ah, anakku..
sumber : www.kutudrama.com/2012/03/sinopsis-ojakgyo-brothers-episode-58.html
---------
Ibu mengatakan kalau hidup itu sangatlah sia-sia. Sekarang yang ia lakukan saat ini hanyalah memasak. Setelah semua anaknya besar, mereka berpikiran kalau mereka tumbuh besar dengan kemampuan mereka sendiri. Dan saat ia berada di depan cermin, ia melihat betapa tua dan kurus dirinya.
Ja Eun membantah kata-kata ibu, karena ibu masih tetap cantik seperti dulu. Ibu menyuruhnya untuk tak bermulut manis. Ia juga memperhatikan kalau Ja Eun sedang gembira. Apakah ada sesuatu yang terjadi? Ja Eun memberitahukan kalau ia mendapat kesempatang magang selama setahun di Amerika
Ibu sangat senang mendengarnya. Tapi ia kecewa saat mendengar Ja Eun tak mengambil kesempatan itu karena ia ingin menikah. Seharusnya ia tetap berangkat dan memundurkan jadwal pernikahannya sampai tahun depan.
Ja Eun tak mau karena hal itu berarti ia akan berpisah dengan Tae Hee. Ia sudah sangat senang mendengar ia diterima magang di perusahaan Amerika. Ibu menghardiknya, “Tae Hee adalah seseorang yang akan hidup bersamamu selamanya. Hanya setahun berpisah dengannya, apakah ada sesuatu yang akan terjadi? Apakah Tae Hee tak membiarkanmu pergi?”
Tidak, Ja Eun malah belum memberitahukannya. Ibu menyuruhnya untuk memberitahukan pada Tae Hee terlebih dahulu karena kesempatan itu sangatlah berharga dan susah untuk didapatkan, jadi kenapa juga harus dilepas
"Mengapa kau sangat mudah melepaskan impianmu? Apakah kau menganggap enteng mimpi-mimpimu? Saat aku muda dulu, aku juga punya mimpi. Sebelum aku menikah, aku melakukan semuanya dengan baik. Kemudian setelah itu aku menikah dan memiliki anak. Sejak saat itu aku tak mampu mengerjakan yang lain.
Park Bo Ja telah lenyap dan berganti menjadi menantu seseorang, istri sesorang, atau ibu seseorang. Seberapapun Tae Hee mencintaimu, tapi ada hal-hal yang tak mampu dipenuhi oleh Tae Hee.
Setelah menikah, kau mungkin mampu menjaga untuk tak memiliki anak. Tapi walaupun begitu, jika Tuhan berkehendak, kita tak dapat menolaknya. Dan jika saat itu tiba, kehidupanmu bukan hanya menjadi milikmu sendiri.
Lihatlah aku. Aku hanyalah seorang ibu. Tak ada yang kuwariskan di dunia ini. Kau seharusnya tak hidup seperti itu. Ketika kau hidup dengan bekerja, bekerjalah dengan membuat impianmu menjadi kenyataan.”
Ja Eun memandang ibu dan bertanya apakah ibu tak menyukai kehidupannya sekarang? “Impianku adalah menjadi seorang ibu seperti Bibi. Aku benar-benar sangat menghormati Bibi.”
Ibu setengah mentertawakan kata-kata Ja Eun, apakah Ja Eun tak punya orang lain yang bisa dihormati selain dirinya?
Tapi Ja Eun tetap berkata kalau ia menghormati ibu. Dan bagaimana mungkin ibu tak mewariskan apapun? Ada keempat anaknya, juga perkebunan ini. Ibu menganggap kata-kata Ja Eun angin lalu. Ia malah menyuruh Ja Eun untuk mengambil pakan ternak karena sudah waktunya memberi makan bebek-bebek itu.
pidato ibu saat pernikahan
Mempelai wanita ini baru saja menolak kesempatan berharga dalam hidupnya untuk menikah. Yang ia perlu lakukan hanyalah menunda pernikahan selama setahun, jadi mengapa terburu-buru menikah? Orang sering berkata kalau pernikahan adalah gerbang kuburan dalam kehidupan kita.
Aku menikah pada umur 20 tahun, dan selama 40 tahun aku menjadi menantu pertama keluarga Hwang. Aku terus-terusan memasak, bekerja selama 365 hari sampai tanganku tak pernah kering karena selalu terkena air.
Oleh karena itulah aku mengatakan pada mempelai wanita ini, jangan abaikan mimpimu.
Tapi dia malah bertanya padaku, “Bibi, apakah kau menyesali hidupmu? Aku ingin menjadi ibu sepertimu”. Kata-kata itu membuatku kesal karena kedengarannya kalau gadis ini sok pintar dan mencoba mengajariku. Tapi karena kata-katanyalah membuatku merenungkan kembali.
Jika aku harus kembali 40 tahun yang lalu dan disuruh memilih, aku akan tetap memilih hal yang sama. Jujur saja, melihat seluruh anggota keluargaku duduk mengelilingi meja dan makan makanan yang aku masak – itulah saat-saat yang membahagiakan dalam hidupku. Melihat anak-anakku selalu menikmati makananku, membuatku tak bosan menjalani hidup. Melihat seluruh keluarga berkumpul dan makan sup kimchi dan kue beras, memberiku kekuatan baru untuk bekerja di kebun setiap paginya.
Aku memiliki suami yang tak pernah melirik wanita lain dan kami membesarkan mempelai pria yang sekarang berdiri di depan dengan sangat baik. Bahkan jika aku tak memiliki makanan untuk dimakan, perutku tetap kenyang melihat keempat putraku. Bagaimanapun juga, aku tak akan pernah menukarkan kehidupanku dengan yang lain.
Jadi Ja Eun-ah, sekarang aku akan menjawab pertanyaanmu. Aku tak pernah menyesali kehidupanku. Aku memilikimu yang menghormatiku, yang bukan siapa-siapa. Pernikahan adalah sesuatu yang harus kau lakukan. Pernikahan adalah sebuah ketidakberuntungan yang sangat menyenangkan untuk dialami dan juga kuburan kebahagiaan.
Ja Eun-ah, selamat menjalani kehidupan baru. Aku sangat bahagia memilikimu sebagai menantu.
Tae Hee-ah, anakku..
Sabtu, 12 Mei 2012
old story : the beginning
Lagi kangen sama bapake yg lg rajin ngelembur selama beberapa minggu ini.. selalu pulang malem.. dan malam inipun begitu :(.
Jadi pengen ngecapruk soal masa lalu.. hehe klo diitung itung kita nikah udah mau 4 tahuun insyaAllah tahun ini teh. dan insyaAllah akan resmi mempunyai 3 anak... hmm sesuatu yah.. Sampai sempet ada yg ngetawain jg sih heuheu.
Tp alhamdulillah rejeki orang mah kan beda2 yah ternyata Allah ngasih saya rejeki gampang hamil, anak juga rejeki mengingat saya jg punya temen untuk bisa punya anak aja musti ribet caranya, jadi alhamdulillah yah. jd klo di itung2 selama nikah mau 4 tahun saya cuma mengalami masa haid kurang lebih 5-6 kali karena sisanya yah dalam kondisi hamil dan masih full menyusui.
Terkadang masih suka g percaya klo saya teh menikah dengan bapake .. teteup asa mimpi karena awalnya nampak imposible tapi yah begitulah yg namanya jodoh yah Allah yang ngatur . saya hanya yakin klo Allah berkehendak cara apa pun pasti akan sampai meski g dimengerti atau dipandang aneh sm kita manusia.
Masih inget da pertama kali ketemu bapake, siang siang bangun tidur di telpon disuruh ke kantornya kang obet katanya ada lowongan kerjaan. Abis itu ada juga yg kasih tau ada lowongan kerjaan juga di "saudara" bekas sy kerja dulu.
Berhubung mamah keberatan klo saya ngambil yg berhubungan ma tempat kerja dulu jadinya milih ke pahlawan buat interview d tempat kerjanya kang obet.
Nyampe sana sempet kesasar dulu, tp ternyata si yang mau wawancara katanya bernama bapak toni masih di luar. Jd saya pun di suruh nunggu. Dalam pikiran saya bapak toni itu udah rada berumur tinggi kebapakan (heuheu inget bos di tempat kp dulh sih yg kebeneran kantornya deket2 situ juga :D). tapi jd tau klo pak toni itu belum nikah karena ada seseorang yg lagi makan di pojok dan dibilang itu calon istrinya pak toni.. Hooo udah ada calonnya ternyata.
Ga berapa lama datanglah sesosok orang berhelm masuk ruangan, helmnya masih dipake warna silver helm.cowo tea yg ada tutupnya, masih inget bapake waktu itu pake baju kemeja belang2 hitem yang sekarang udah dialih tangankan. Waaaah masih muda ternyatah.. Kereeeen. Anak itb pulaa waah canggih.. Apah pangkatnya direktur?? waah mantaab.
Heuheu biasalah yah 1st impression sebagai fresh graduate ngeliat oeang masih muda tp dah jd direktur sementara dlm.pikiran saya direktur itu biasanya udah rada tua :D.
Ngobrol ngobrol soal kerjaan soal gaji akhirnya saya di terima lgsg kerja ntar seninnya. Belakangan sempet ngobrol soal gaji disayangkan sm kakak kelas saya dan dibilangin klo disana gaji udah segitu susah naiknya .. Yaah nyesel deh minta dikit :p.
Baru seminggu kerja udah masuk peringkat 5 besar karyawan paling telat masuk kantor hahaha mana si bos pake nanya "loh emang ada yang namanya silvia rahayu" doooh.. Dikau yang wawancara akyu gitu loooh :p.. heuheu tp dimaklum juga sih secara saya lebih dikenal dengan nama mpi hehe btw di kantor udah ada beberapa yang kenal baik saya jadi ikutan pada manggil mpi.
Minggu kedua kerja di sana saya dapet panggilan di salah satu kantor konsultan jg, dengan perkiraan gaji lebih tinggi dan belum lagi ada fasilitas asuransi kesehatannya yg cukup penting mengingat saya orang yg gampang sakit.
Rada rikuh juga lah baru masuk tp udah ijin2, mana ijinnya jg buat ikutan interview di tempat lain pulak. Tp akhirnya ijin juga dengan alasan ada keperluan keluarga padahal ngacir ke kantor sebelah (sama sama di pahlawan) buat wawancara.
Disana ternyata wawancara lancar bahkan ada kemungkinan bisa dapetin gaji lebih gede tapi musti ngumpulin tugas dulu.. Alamak jaaaan ini yg jadi batu penghalang heuheu maleus dijee. Yo wes lah berhubung ngerasa g enak juga klo ntarnya mengundurkan diri scr baru kerja plus males jg ngerjain tasknya jadinya decided buat stay aja disitu.
Selanjutnya ya biasa aja g ada perasaan lain cuma sebatas kagum mengingat si pak toni ini jago coding jg belum.lagi udah punya calon istri gitu loh.
Bulan juli klo g salah adalah bulan yg dijadwalkan si bos buat menikah tapi takdir berkata lain suatu pagi ibunya pak bos ujug2 ada di kantor, kaget juga pas masuk loh kok ada ibu2 cantik di kantor.. Hoo ternyata ibunya pak bos. Seharian saya di luar kantor karena di tugasin ke salah satu dinas. Sore baru balik ke kantor. Pas balik ke kantor ibu pak bos ada di luar, menyapalah kami (saya dan tita) sambil sun tangan sopan santunlah sama yg tua , ujug ujug hati saya pas sun tangan ibunya pak bos berkata "aaah alangkah senengnya punya ibu mertua kayak ibu ini yah" . Iseng yab hatinya tp abis itu cuma nyengir aja kok aneh hehe.dan g berapa lama kemudian muncul pengumuman pak bos g jadi nikah.
Bertanya tanya tp g terlalu ngulik juga secara yah sudahlah secara g ngerti jg kenapa.
Daaan beberapa bulan kemudian muncullah gelagat yg aneh dari pak bos. Malem malem ujug2 nelpon ke rumah dan nanya " udah minum.belum?" haaaaa uaneh tenaaan. Abis gitu sempet miskol yang saya sengaja g angkat telponnya abis aneh sih kok tiba tiba?
Sempet juga ngajakin nonton heuheu mulai muncul dong GR nya saya .. Ini ngapain pan bos? jgn2 suka ma saya nih ckckck. Akhirnya sempet jg nonton sama pak bos eit tp g berdua melainkan bertiga sama temen cewe saya nonton die hard 4 klo g salah.
Abis itu pernah waktu saya sakit si pak bos datang menjenguk .. Mamah komennya "iih baik banget bosnya karyawan sakit mpe ngejenguk.gitu bawa bawaan pulak" wkath itu dibawain 2 pak susu sama lengkeng. Kakak saya paling tua komentar "wah ini mah paling ada apa apanya".
dan ponakan saya qq yang biasanya mau digendong sama cowo kali ini g mau bahkan nangis hihihi ya yaelah mana si pak bos pake minyak wangi buanyak banget heuheu.
Karena ngerasa ga enak dengan kondisi di deketin pak bos sementara mantannya pak bos masih 1 kantor jg akhirnya saya minta mau mundur dari kantor alias keluar aja. Tapi di tahan dan pak bos janji g akan ngedeketin lagi.
Dan sehabis itu gosipnya pak.bos deket sama seseorang.. Satu sisi yah biasa aja satu sisi yah g mau muna juga rasa suka sih ada mana pak bos cakep keren juga gitu loh. Tp yah sudahlah lagian saya juga sedang memulai proses taaruf dengan seseorang waktu itu, kenalannya kaka ipar. Belum lagi saya jg sempet di "temu paksa" kan dengan sesorang yg dipilih ayah saya. Dan yang terakhir asli saya tolak gara2 ga sopan ketemu baru sekali udah berani berani bilang kangen pas g diladenin eh ngata2in ckckck.
Sedang yang kenalan dari kakak ipar akhirnya mengundurkan diri juga karena dr pihak ayah sy masih sj belum memberikan lampu hijau, meski kami udah sempet berkenalan. tepatnya sehari setelah pernikahan kakak saya dia bilang "lets be friend" .. hoo okelah klo begitu.
Ah iya pada hari pernikahan kakak kedua saya coba tebak siap yang tiba tiba datang di acara akadnya ? Yup .. Pak bos hehe dia datang berbatik rapih, abis itu.sksd ngobrol sama ayah dan bilang sebagai teman saya dan malah sempat menawarkan diri untuk jadi supir mengantarkan salah satu tante saya haaaaa shock beraaat hahaha.. Nekad dan niat pisan pak bos inih.
malamnya si pak bos sms menanyakan peluang lagi dan lagi lagi saya bilang no, bagaimanapun ibaratnya saya masih terikat kontrak buat taaruf ma yg lain. but hey ternyata ada rahasia di balik rahasia besokkannya setelah si teman kakak ipar ngajak buat temenan aja si pak bos kembali bertanya "bolehkah?" .. dan akhirnya saya bilang "silahkan langsung sama ayah dan kakak2 saya aja.. pokoknya klo semua bilang oke termasuk ponakan saya .. then i'll agree :)".
daaan proses perjuangan bapake kembali dimulailah :D
Jadi pengen ngecapruk soal masa lalu.. hehe klo diitung itung kita nikah udah mau 4 tahuun insyaAllah tahun ini teh. dan insyaAllah akan resmi mempunyai 3 anak... hmm sesuatu yah.. Sampai sempet ada yg ngetawain jg sih heuheu.
Tp alhamdulillah rejeki orang mah kan beda2 yah ternyata Allah ngasih saya rejeki gampang hamil, anak juga rejeki mengingat saya jg punya temen untuk bisa punya anak aja musti ribet caranya, jadi alhamdulillah yah. jd klo di itung2 selama nikah mau 4 tahun saya cuma mengalami masa haid kurang lebih 5-6 kali karena sisanya yah dalam kondisi hamil dan masih full menyusui.
Terkadang masih suka g percaya klo saya teh menikah dengan bapake .. teteup asa mimpi karena awalnya nampak imposible tapi yah begitulah yg namanya jodoh yah Allah yang ngatur . saya hanya yakin klo Allah berkehendak cara apa pun pasti akan sampai meski g dimengerti atau dipandang aneh sm kita manusia.
Masih inget da pertama kali ketemu bapake, siang siang bangun tidur di telpon disuruh ke kantornya kang obet katanya ada lowongan kerjaan. Abis itu ada juga yg kasih tau ada lowongan kerjaan juga di "saudara" bekas sy kerja dulu.
Berhubung mamah keberatan klo saya ngambil yg berhubungan ma tempat kerja dulu jadinya milih ke pahlawan buat interview d tempat kerjanya kang obet.
Nyampe sana sempet kesasar dulu, tp ternyata si yang mau wawancara katanya bernama bapak toni masih di luar. Jd saya pun di suruh nunggu. Dalam pikiran saya bapak toni itu udah rada berumur tinggi kebapakan (heuheu inget bos di tempat kp dulh sih yg kebeneran kantornya deket2 situ juga :D). tapi jd tau klo pak toni itu belum nikah karena ada seseorang yg lagi makan di pojok dan dibilang itu calon istrinya pak toni.. Hooo udah ada calonnya ternyata.
Ga berapa lama datanglah sesosok orang berhelm masuk ruangan, helmnya masih dipake warna silver helm.cowo tea yg ada tutupnya, masih inget bapake waktu itu pake baju kemeja belang2 hitem yang sekarang udah dialih tangankan. Waaaah masih muda ternyatah.. Kereeeen. Anak itb pulaa waah canggih.. Apah pangkatnya direktur?? waah mantaab.
Heuheu biasalah yah 1st impression sebagai fresh graduate ngeliat oeang masih muda tp dah jd direktur sementara dlm.pikiran saya direktur itu biasanya udah rada tua :D.
Ngobrol ngobrol soal kerjaan soal gaji akhirnya saya di terima lgsg kerja ntar seninnya. Belakangan sempet ngobrol soal gaji disayangkan sm kakak kelas saya dan dibilangin klo disana gaji udah segitu susah naiknya .. Yaah nyesel deh minta dikit :p.
Baru seminggu kerja udah masuk peringkat 5 besar karyawan paling telat masuk kantor hahaha mana si bos pake nanya "loh emang ada yang namanya silvia rahayu" doooh.. Dikau yang wawancara akyu gitu loooh :p.. heuheu tp dimaklum juga sih secara saya lebih dikenal dengan nama mpi hehe btw di kantor udah ada beberapa yang kenal baik saya jadi ikutan pada manggil mpi.
Minggu kedua kerja di sana saya dapet panggilan di salah satu kantor konsultan jg, dengan perkiraan gaji lebih tinggi dan belum lagi ada fasilitas asuransi kesehatannya yg cukup penting mengingat saya orang yg gampang sakit.
Rada rikuh juga lah baru masuk tp udah ijin2, mana ijinnya jg buat ikutan interview di tempat lain pulak. Tp akhirnya ijin juga dengan alasan ada keperluan keluarga padahal ngacir ke kantor sebelah (sama sama di pahlawan) buat wawancara.
Disana ternyata wawancara lancar bahkan ada kemungkinan bisa dapetin gaji lebih gede tapi musti ngumpulin tugas dulu.. Alamak jaaaan ini yg jadi batu penghalang heuheu maleus dijee. Yo wes lah berhubung ngerasa g enak juga klo ntarnya mengundurkan diri scr baru kerja plus males jg ngerjain tasknya jadinya decided buat stay aja disitu.
Selanjutnya ya biasa aja g ada perasaan lain cuma sebatas kagum mengingat si pak toni ini jago coding jg belum.lagi udah punya calon istri gitu loh.
Bulan juli klo g salah adalah bulan yg dijadwalkan si bos buat menikah tapi takdir berkata lain suatu pagi ibunya pak bos ujug2 ada di kantor, kaget juga pas masuk loh kok ada ibu2 cantik di kantor.. Hoo ternyata ibunya pak bos. Seharian saya di luar kantor karena di tugasin ke salah satu dinas. Sore baru balik ke kantor. Pas balik ke kantor ibu pak bos ada di luar, menyapalah kami (saya dan tita) sambil sun tangan sopan santunlah sama yg tua , ujug ujug hati saya pas sun tangan ibunya pak bos berkata "aaah alangkah senengnya punya ibu mertua kayak ibu ini yah" . Iseng yab hatinya tp abis itu cuma nyengir aja kok aneh hehe.dan g berapa lama kemudian muncul pengumuman pak bos g jadi nikah.
Bertanya tanya tp g terlalu ngulik juga secara yah sudahlah secara g ngerti jg kenapa.
Daaan beberapa bulan kemudian muncullah gelagat yg aneh dari pak bos. Malem malem ujug2 nelpon ke rumah dan nanya " udah minum.belum?" haaaaa uaneh tenaaan. Abis gitu sempet miskol yang saya sengaja g angkat telponnya abis aneh sih kok tiba tiba?
Sempet juga ngajakin nonton heuheu mulai muncul dong GR nya saya .. Ini ngapain pan bos? jgn2 suka ma saya nih ckckck. Akhirnya sempet jg nonton sama pak bos eit tp g berdua melainkan bertiga sama temen cewe saya nonton die hard 4 klo g salah.
Abis itu pernah waktu saya sakit si pak bos datang menjenguk .. Mamah komennya "iih baik banget bosnya karyawan sakit mpe ngejenguk.gitu bawa bawaan pulak" wkath itu dibawain 2 pak susu sama lengkeng. Kakak saya paling tua komentar "wah ini mah paling ada apa apanya".
dan ponakan saya qq yang biasanya mau digendong sama cowo kali ini g mau bahkan nangis hihihi ya yaelah mana si pak bos pake minyak wangi buanyak banget heuheu.
Karena ngerasa ga enak dengan kondisi di deketin pak bos sementara mantannya pak bos masih 1 kantor jg akhirnya saya minta mau mundur dari kantor alias keluar aja. Tapi di tahan dan pak bos janji g akan ngedeketin lagi.
Dan sehabis itu gosipnya pak.bos deket sama seseorang.. Satu sisi yah biasa aja satu sisi yah g mau muna juga rasa suka sih ada mana pak bos cakep keren juga gitu loh. Tp yah sudahlah lagian saya juga sedang memulai proses taaruf dengan seseorang waktu itu, kenalannya kaka ipar. Belum lagi saya jg sempet di "temu paksa" kan dengan sesorang yg dipilih ayah saya. Dan yang terakhir asli saya tolak gara2 ga sopan ketemu baru sekali udah berani berani bilang kangen pas g diladenin eh ngata2in ckckck.
Sedang yang kenalan dari kakak ipar akhirnya mengundurkan diri juga karena dr pihak ayah sy masih sj belum memberikan lampu hijau, meski kami udah sempet berkenalan. tepatnya sehari setelah pernikahan kakak saya dia bilang "lets be friend" .. hoo okelah klo begitu.
Ah iya pada hari pernikahan kakak kedua saya coba tebak siap yang tiba tiba datang di acara akadnya ? Yup .. Pak bos hehe dia datang berbatik rapih, abis itu.sksd ngobrol sama ayah dan bilang sebagai teman saya dan malah sempat menawarkan diri untuk jadi supir mengantarkan salah satu tante saya haaaaa shock beraaat hahaha.. Nekad dan niat pisan pak bos inih.
malamnya si pak bos sms menanyakan peluang lagi dan lagi lagi saya bilang no, bagaimanapun ibaratnya saya masih terikat kontrak buat taaruf ma yg lain. but hey ternyata ada rahasia di balik rahasia besokkannya setelah si teman kakak ipar ngajak buat temenan aja si pak bos kembali bertanya "bolehkah?" .. dan akhirnya saya bilang "silahkan langsung sama ayah dan kakak2 saya aja.. pokoknya klo semua bilang oke termasuk ponakan saya .. then i'll agree :)".
daaan proses perjuangan bapake kembali dimulailah :D
Langganan:
Postingan (Atom)
Cosplay jadi pegawai kantoran
Belasan tahun menjadi "pegawai rumahan" yang sehari hari ngabisin waktunya untuk ngurusin hal hal domestik, berkomunikasi mostly h...
-
Alhamdulillah udah hampir mau 2 bulan saya mengikuti Grup ODOJ ( One Day One Juz) via wassap, hehe terhitung baru yah mengingat masuk grup n...
-
Flashcard Alphabet huruf A-D, dibuat bue dengan menggunakan Macromedia Fireworks. Ukuran kertas A4, berisi 4 huruf. Setiap huruf di berikan ...
-
heuheu ngagaya judulnyah.. *eh bener teu yah? #gaYakin* weslah .. sing penting tiba-tiba terilhami untuk membuat postingan tentang pacar2 ...