Kamis, 19 Desember 2024

Cosplay jadi pegawai kantoran

Belasan tahun menjadi "pegawai rumahan" yang sehari hari ngabisin waktunya untuk ngurusin hal hal domestik, berkomunikasi mostly hanya dengan manusia manusia mini yang usia hanya sepertiga dari umur diri sendiri, dan selalu "menyanyikan lagu" yang sama setiap hari, kalimat yang sama berulang ulang keluar dan dikeluarkan dengan beberapa nada yang berbeda. 

Dan kemarin kembali melakukan hal yang di luar ke biasaan untuk kedua kalinya, cosplay jadi pegawai kantoran yang ikutan meeting, cosplay jadi orang penting di sebuah perusahaan sebagai "orang penting" yang mempunyai kedudukan tinggi uhuks.

How does it feel?

Mostly di insecurity sih .. di mulai dari parking and go upstair, the feeling begin to raise. Sebagai seseorang yang mengidentifikasi diri as an introvert, the feeling to see a lot of people ituu bikin nervous sih. Gimana cara masuk ruangan? apa harus nyapa semua orang? atau apa langsung masuk saja? what should i say?. etc etc.

Menjadi seseorang yang berada di luar dan lebih seringnya hanya sebagai pendengar saja terkadang merasa yes... i know that, yes saya bagian dari itu.. tapi reality nya noo.. i'm just an outsider, pengetahuan saya hanya terbatas yang diceritakan sebatas yang di dengar saja.

commucation skill

Apalah lagi tentang hal ini, watching people talking about a lot of thing yang g semua di pahami, ikut ikutan merespon sebatas pengetahuan saja, kembali sedikit merasa i'm a part of it with smile in the heart, lalu kemudian di hempaskan kenyataan lagi akan kemampuan diri yang sangat jauh, dan membuka mata "oh you are not" uhuks.

Merasa amazing bahwa setiap orang merupakan bagian dari sesuatu yang besar, menjadi bagian penting hidup seseorang yang kepadanya mata ini melihat kagum. Visi, Misi .. most of his life is about THIS.. and everybody punya contribusi besar di dalamnya, everyday. 

And my position ternyata "hanya" kebagian pinggir di pojokan, hanya bisa feeling jealous memperhatikan orang lain yang bergerak dan create something big, mengungkap dengan kata kata besar dengan rasa percaya diri dan communicate dengan kemampuan presentasi yang cukup kibaran bendera merah putih saja mewakili diri ini mah.. aah jauuh.

Di satu sisi, i said to my son on the way home " semua orang mempunyai peranan yang berbeda dalam hidup ini", tapi di sisi pribadi i want to change my part but i don't have wings to fly to move to that part.. sad..

Cosplay menjadi bagian dari kehidupan yang lain, kehidupan yang di jalani orang lain cukup melelahkan apalagi merasa sendiri. Yep karena as I said i'm not a part of it, feeling left behind yes, karena masih memposisi diri sebagai as a couple tapi saat di lapangan kembali tertinggal dan hanya bisa melihat punggung dari jauh. Terlalu jauh jaraknya meski hati bawaannya pengen ngintilin, tapi realita saya merangkak dan dia berlari menuju terbang.

Ngarepin bulan , tapi begitu di kasih bulan eh geuningan berat, eh geuningan ga seindah yang aku liat, eh ternyata tanganku ga mampu memeluk semuanya, mungkin begitu.

Time flies so fast, banyak waktu yang seharusnya bisa untuk mengupgrade diri untuk hal tertentu tapi sibuk berjuang di sisi yang lain. Begitu berusaha untuk fit in, ternyata ga masuk .. awkward.

The Question

Should i stop, or continue the cosplay activity sehingga akhirnya itu bukan lagi hanya sekadar cosplay semata? apa bisa nerusin tanpa menambah embel2 terms condition yang sesuai keinginan? apa bisa mengejar ketinggalan akan ilmu, gap, skill dan yang lainnya di banding yang lain?

apa yang di cari ? apa yang di inginkan dari terjun ke kolam yang sudah lama di tinggalkan? can i catch up?

what i really want???


Jumat, 06 Desember 2024

Harapan vs Realita

Setiap orang punya keinginan masing-masing. Punya keinginan, punya mimpi, punya ekspektasi .. 

Keinginan saat masih kecil, saat Remaja, Dewasa, saat sebelum menikah saat sesudah menikah, saat punya anak and so on ..

Dan terkadang apa yang di inginkan tidak sesuai dengan realita yang ada.. itu adalah sebuah keniscayaan yang memang sering terjadi, tapi ga menutup kemungkinan apa yang harapkan dan realita justru lebih baik di realita.. yang punya mimpi ga muluk2 tapi ternyata dikasih rejeki mendapatkan lebih dari yang di inginkannya.

Ketika qadarullahnya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan kenyataan, lalu apa yang harus di lakukan?

ketika itu berhubungan dengan pencapaian dari sisi materi, maka legowo mungkin bisa jadi pilihan .. cukup menerima .. hmm.. g cuma dari sisi materi ding, in almost every side sih lebih pasti nya.. apapun itu ketika apa yang kita harapkan tidak sesuai kenyata kita musti belajar menerima. itu first thing yah.

And then, trying again .. keep on trying dan yang paling penting adalah jangan lupa untuk terus berdoa karena sesungguhnya Allah yang maha mengetahui yang terbaik buat kita. 

Sometimes we think itu bagus buat kita, tapi versi Allah itu g baik buat kita. Percaya selalu ada nilai positif dari setiap yang terjadi dalam hidup ini. baik itu mungkin bisa jadi sebagai ujian, tegoran .. heii usahamu kuraang ayo coba lagii.. atau bisa jdi itu menyelamatkan kita.. who knows ketika apa yang kita inginkan kita dapatkan ternyata kita malah menjadi manusia yg ga lebih baik ... sometimes it happen ..

Ketika kita mengharapkan seseorang bertindak dan berlaku seperti apa yang kita inginkan tapi realita menabok kita.. banguuuuun dia ga kayak gitu sama kamuu.. heey kamu g boleh berharap terlalu banyak sama manusiaa.. pemegang hati manusia itu Allah percaya ajaa minta aja sama sang Maha Pembolak balik hati. klo dia masih belum berubah berarti kamu dulu yang musti berubah, kamu mungkin kurang deket sama sang Pemlikik hati setiap makhlukNya sehingga dia g berlaku sesuai yang kamu harapankan kepadamu. Ayo berubahlah , berusahalaah dekatin sang maha Pencipta Makhluknya, Dia yang akan memberikan yang terbaik untuk mu.

Jangan di zoom in itu masalah cukup pake scala biasa aja.. aah aku punya masalah .. lalu kembali kan dulu ke diri sendiri sebelum mencari kambing hitam sana sini, menyalahkan apa yang seharusnya tidak menjadi masalah.

setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing, setiap orang punya peranannya masing2.. setiap orang punya rejekinya masing-masing, setiap orang boleh dan bisa banget berharap tapi jangan sampai lupa apapun yang kita dapatkan sekarang sudah di tuliss jauuuuuuuh sebelum kita lahir,, tugas kita cuma berusaha dan berdoa. semoga selalu mendapatkan yang terbaik dariNya. 

Keep positif thinking yaar.. ga ada yang ga mungkin klo kata Allah itu mungkin .. jadi klo ingin mewujudkan semua harapan menjadi sebuah realita, tautkan harapan itu padaNya.. usaha dan minta lah padaNYA.. klo memang itu adalah yang terbaik buat kita insyaAllah akan di berikanNya.

#masyaAllahTabarakallah

#allahummaBaarik


Selasa, 26 November 2024

Medadak melow

Hari ini nyangkut di Naga swalayan, planningnya mau beli Madu, lagi muter2 nyari madu tiba-tiba dada berasa sesak, ga enak, berasa mau mewek.. mendadak melow entah kenapa,

Trus jadi liatin orang-orang yang juga belanja ada bapak bapak sudah agak sepuh tapi masih segar bugar.
ada mba-mba dan mas spg yang lagi ngurusin display.
Ada ibu-ibu bareng anak laki-lakinya yang masih belum TK sepertinya, 
ada pasangan, ada juga keluarga kecil ayah ibu dan anaknya.

entah apa yang bikin melo, apa karena melihat orang-orang aatau karena lagu yang di putar ? karena pas kebetulan lagu yang di puter lagu-lagu selow melow.

Hidup, setiap orang punya cerita, punya kisah .. ada yang sedih ada yang happy, ada yang mulus ada yang penuh onak dan duri, berada di satu tempat yang sama dengan tujuan yang sama belanja. tapi di otak dan pikiran serta hati mereka masing-masing orang pastinya berbda, seperti bue yang tiba2 melow meski klo ditanya sama bapake.. loh loh melow kenapa? g tau juga jawabannya.

lagi nulis ini tiba-tiba teringat lagunya Tulus - monokrom

Kita tak pernah tahu
Berapa lama kita diberi waktu
Jika aku pergi lebih dulu, jangan lupakan aku
Ini lagu untukmu, ungkapan terima kasihku

Lembar monokrom hitam-putih
Aku coba ingat warna demi warna di hidupku
Tak akan ku mengenal cinta
Bila bukan kar'na hati baikmu

 

Jumat, 22 November 2024

long time no write

 2024 udah mau udahan, dan blog ini terakhir di isi 2023 !!

Kemaren buka2 HD lagi, nemu surat buat bapake di tahun 2012 waah bue sungguh puitis dan pintar berkata2 yaak hahaha.. lalu sadar udah lama ga nulis.. g ngeblog, sosmed pun lebih sering nyekroll daripada posting.. hmmm..

apa ini waktunya mulai lagi menulis? sepertinyaaa

dan hari ini datang DVD reader baru, terus buka lagi DVD jaman kuliah dulu.. nemu lagi bakal postingan di blog yg sepertinya sudah bue delet di tahun 2010 an 😅.. aah memoriees.. 

Tiba-tiba teringat kalimat

Orang g inget kita saat kita hidup, ada kalanya orang2 justru mengingat kita setelah kita ga ada, dan ingatan itu tergantung dari apa yg kita tinggalkan. 

bue jadi terpikirkan .. anak2 sudah pada gede klo umur panjang kita masih bisa saling bercerita, tapi wallahu alam, umur tiada yg tau.. siapa tau blogspot ini umurnya lebih panjang dari bue.. sehingga one day anak2 bisa baca celoteh2 bue yg ada di sini heuheuheu.

sudah mulai bersin bersin .. baiklaah bismillah lets start writing again yaaak moga bisa istiqomah 


Selasa, 19 September 2023

Bertambah 1 tahun lagi

 1 tahun berlalu, apa yang berubah?

Menjadi orang yang lebih tua lagi, hidup jadi terasa semakin berbeda.

Melihat masa lalu terkadang menjadi hal yang menyenangkan tapi terkadang menjadi hal yang menyedihkan, ketika melihat kenangan indah syukurlah yang keluar, tapi ketika menyadari hal yang terlupakan, tak tercapai, kurang maksimalnya memanfaatkan hidup penyesalan lah yang muncul.

Tapi mau menyesal kayak gimana pun bue ga punya temen seorang eh seekor? Doraemon yang punya pintu kemana aja yang bisa bawa bue kembali ke masa lalu dan merubah semuanya.

Acceptance, penyesalan dan bertekad buat lebih baik buat ke depannya, meski terkadang tetap berasa berjalan di tempat hikshiks.

Suatu hari pernah berkeluh kesah sama kakak bue, bilang "huhuhu aku mah gini gini wae ih asa meuni g ada perubahan #mewekModeOn",

Tapi kemudian kakak bue bilang " ya enggalah pasti ada yang berubah dari dalam diri kamu tuh, sekecil apapun pasti ada perubahan mah",

Lalu bue pikir-pikir lagi, iya siih dulu g bisa masak sekarang udah bisa, dulu gampang stressan sekarang rada cageur lah, ada kemampuan kemampuan lain yang sekarang bue kuasai dan sebelumnya bue g bisa. .ada banyak hal hal lain yg bisa disyukuri lalu mengapa masih berkeluh kesah?

Terkadang kita terlalu sering melihat orang kehidupan orang lain , sehingga merasa hidup kita banyak kurangnya, padahal mungkin ada orang lain juga yang melihat kita dan merasa hal yang sama dengan yang kira rasain.

Setiap orang mempunyai hidupnya masing-masing, kita g bisa menyamakan jangan terlalu fokus sama apa yang di jalanin dan di kerjakan orang lain, boleh jadikan itu sebagai pelajaran tapi janganlah di jadikan acuan karena mau bagaimana juga setiap orang memiliki jalan hidup yang berbeda2 hanya yang pasti tujuan hidup yang sama. Sesuaikan perjalanan hidup sesuaai kemampuan, klo memang ada banyak kekurangan cari cara untuk menambah kekurangan itu, 

Teringat kisahnya nabi Musa A.S ketika beliau tidak sengaja mengambil nyawa orang lain, bertobat lalu jalani hidup ke depannya lebih baik, fokus sama masa depan, yakin Allah itu maha pengampun, lalu berbuat baiklah, do best as you can jangan fokus sama kesalahan yang sudah kau kerjakan tapi fokuslah untuk lebih baik lagi.. berhusnudzon lah pada Allah bahawa Allah akan mengampuni dosa-dosa kita..

Back to nambah 1 tahun lagi, tahun kemarin alhamdulillah akhirnya bue bisa menambah skill berkendara bue, udah bisa bawa mobil kemana-mana, bebikinan macrame, punya temen-temen main baru yang menyenangkan alhamdulillah, kembali mengikuti pelajaran bahasa arab secara offline. mengantarkan anak sulung bue ke pesantren, berdamai dengan rasa rindu sama anak, belajr ikhlas, belajar untuk berusaha lebih baik lagi.. semoga Allah ridho, semoga 1 tahun ke depan bisa lebih baik lagi aamiin.


Selasa, 28 Februari 2023

Teman itu...

Berkurang seiring dengan bertambahnya umur

Itu adalah fakta hidup yang semakin sini semakin benar adanya, jaman dulu berasa punya banyak teman sampai facebook pun pertemanan sampai ratusan, phonebook pun banyak nama. tapi pada akhirnya ketika butuh ngobrol tetep scroll scrool bingung mau ajak ngobrol siapa.

Masih ingat jaman SMA dulu, masih ngalamin surat-suratan ke temen yang tinggalnya jauh.. karena belum punya telpon dan saking niatnya berteman.

Jaman kuliah, mulai ada hp, sms , miskol ketemuan masih sering, jaman sekarang sarana untuk komunikasi banyaak, tapi justru temannya yang menghilang #miris.

Bue sendiri termasuk orang yang rada introvert memang jadi memang sejak dulu pun untuk urusan teman memang agak minimalis juga, g terlalu banyak. masih itungan jari aja begitu sekarang udah sampai ke posisi 40an, alhamdulillah masih dikasih rejeki teman-teman yang baik meski tak banyak. 

Yang sedih memang teman-teman yang dulu dekat semakin hari semakin menjauh, padahal logikanya alat komunikasi jaman sekarang semakin lengkap, banyak dan gampang untuk memudahkan just say hai atau apapun lah.. tapi justruuuu ikatan hati semakin jauh.

Kadang suka ngerasa sedih sendiri, bertanya-tanya kenapa sih dia g mau lagi negur? nyapa atau kenapa dia tiba-tiba keluar group untuk mereka yang tiba-tiba leave group lalu serasa menjauh, tanpa penjelasan. Dan akhirnya menjadi pemerhati status wassap, atau postingan2 sosmed nya saja tanpa berkomentar apa-apa, karena hati terlalu merasa sedih aah apa karena aku bukan golongannya? hahaha lagi-lagi rasa ga PD nya yang dominan yah? karena ga jarang ngerasa gayung ga bersambut ketika kita sering nyolek, tapi g pernah di duluin di colek ,. paham ga sih?

rasanya kek cuma bue doang yang butuh berteman, karena klo bue g nyolek berhari2 pun g pernah di cariin 😅. dan akhirnya give up aja buat nyolek pun ah sudahlaaah..

Karena mau ga mau memang meski jaman dulu kita dekat sekarang udah berjauhan dan punya kehidupan masing-masing, jd mungkin obrolan ga nyambung udah kurang kuat konektivitas hatinya, ya sudahlah terima nasib aja meski sedih juga. Tapi begitulah hidup .. ada yang pergi ada yang datang, teman lama pergi Allah kasih lagi teman yang baru alhamdulillah.

Ga perlu di tangisi mereka yang memilih untuk pergi, tapi berbahagialah untuk mereka yang datang.

Kamis, 23 Februari 2023

Hidup itu berat

 Klo di bikin berat.

betul?

iya betul begitu klo kata bue mah, duluuuuuu.. suka ngerasa sendirian, protes sendiri kenapa sih orang lain kok gitu sama aku?

kenapa teman-teman aku begitu ? begini?

kenapa aku selalu ngerasa lonely? kok aku g dianggap? apa aku g keliatan?

suka merenung sendiri, lebih banyak menarik diri dari pergaulan, memilih untuk menyepi mencari rasa aman dengan kesendirian, aah lebih baik aku sendiri, di rumah aja berteman sepi, menyibukkan diri dengan hobi dan hal hal lain yang disenangi, memilih untuk tidak sering bersosialisasi.

Daan.. setelah tua mulai memahamiii...

aaah .. apa yang bue rasain itu adalah pilihan bue sendiri, bukan salah siapa-siapa, bukan salah orang klo mereka ga nyadar akan keberadaan kita. bukan 100% salah orang lain ketika mereka melakukan hal yang tidak kita senangi, seharusnya ketika saat itu bue lebih sering dan lebih banyak introspeksi diri, sering berkaca, memperbaiki kepercayaan diri bue sendiri.. mungkin semua bisa berubah.

Klo saat itu bue g narik diri mungkin teman teman yang lain juga g segan untuk mendekati? 

klo bue lebih banyak  berhusnudzon dan bukannya lebih banyak bersuudzon sama orang mungkin mereka pun akan banyak yg berpikiran positif akan bue.

Klo bue lebih percaya diri untuk bergaul dengan siapapun, orang-orang pun akan membuka diri dan mau bergaul dengan bue.

Kenapa wasting time mengsedih sendiri? padahal membuat diri bahagia itu g musti butuh orang lain ? klo pun memang memilih buat sendiri ya jangan sedih klo ga disebut sebagai sahabat baiknya seseorang karena kita pun ga punya effort untuk menjadi orang itu .

klopuun, merasa ah aku udah effort banget, udah do a lot of thing yang seorang sahabat baik bisa lakukan tapi masih juga belum di sebut sahabat. yah ga masalah, mungkin buat orang itu kita belum menjadi sesuatu kenapa musti kecewa? tapi bukan berarti ga bakalan ada orang lain yang bisa menjadi sahabat sejati buat kita, mungkin belum waktu aja. g usah di bawa sedih .. 

aah itulah yang seharusnya lebih banyak bue pegang waktu masa muda dulu g bakalan itu tiba2 bolos kuliah karena ngerasa sedih di tinggal temen2 hahaha.

Hidup cuma sekali, dan kita sendiri yang bisa bikin diri kita bahagia,

Dan harus selalu inget ALLAH mengikuti prasangkaan hambaNYA, klo kita selalu berpikir positif, maka hasil yang positif akan lebih banyak datang buat kita, klo kita mikirnya negatif terus ya yang dateng negatif2 mulu.

ketika diketemukan dengan orang yang mengecewakan, jangan judgemental lalu menjudge semua orang itu sama, ketika 1 orang merusak kepercayaan bukan berarti semua orang akan melakukan hal yang sama, introspeksii diri aja, sesempurna apa kita ? sebagai manusia, sebagai anak, sebagai teman dan terutama sebagai hamba.. 

yakin aja, seberat apapun masalah kita lebih besar kekuasaan ALLAH yang bisa menyelesaikan permasalah itu untuk kita.

Gampang sih ngomong doang, jalaninnya? iya berat tapi bukan berarti tidak mungkin. klo orang lain bisa kenapa kita engga?

Engga ada yang ga mungkin klo ALLAH udah turun tangan jadi klo kita anggap hidup itu berat, maka akan berat doang yg kerasa, karena Allah ngikutin prasangkaan hambaNya, tapi klo kita berpikir bisa jalanin hidup ini dengan baik, dan yakin Allah akan bantu maka itulah yang akan kita dapatin . insyaAllah

Cosplay jadi pegawai kantoran

Belasan tahun menjadi "pegawai rumahan" yang sehari hari ngabisin waktunya untuk ngurusin hal hal domestik, berkomunikasi mostly h...